feedburner
Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

feedburner count

Star Sport

Persib Tidak Akan Dimiliki Indivudu


BANDUNG, TRIBUN - Ketua Harian Persib Edi Siswadi memberi garansi semua aspek legal yang dibutuhkan Persib untuk jadi tim profesional, akan tuntas diurus pada akhir tahun ini. Edi optimistis, sebagai klub profesioanl Persib pada gilirannya akan tumbuh sebagau sebuah perusahaan yang biasa membiayai dirinya sendiri.


“Dengan pengelolaan yang profesional Persib menjadi perusahaan yang akan memberikan keuntungan bagi para pemilik saham,” ujar Edi pada acara launching program Komunitas Pecinta Persib 1933, Rabu (15/10) malam.


Edi menegaskan pihaknya selama ini terus bekerja untuk bisa melahirkan Persib sebagai klub sekaligus perusahaan profesional. Untuk jadi klub profesional, Edi mengatakan Persib harus dikelola bersama secara profesional pula. “Kita bersama-sama akan menciptakan era baru Persib yang profesional. Ini menjadi bukti Persib selama ini tidak dikelola secara angin lalu,” tutur Edi.


Salah satu upaya meredesain Persib ke arah profesionalisme, Edi mengakui yang paling mendesak adalah menata komposisi saham kepemilikan tim Maung Bandung. “Kita belum bagaimana komposisinya nanti. Tapi yang pasti saham Persib tidak akan dimiliki perseorangan. Peran pemerintah daerah (Bandung) tetap dibutuhkan Persib,” urai Edi kepada wartawan.


Edi mengingatkan Persib tidak mungkin lepas dari pemerintah Kota Bandung, alasannya Persib sudah menjadi milik, menjadi roh, dan menjadi jiwa masyarakat Bandung dan bahkan Jawa Barat. “Untuk itu pemerintah Kota Bandung harus memiliki sahan Persib. Tapi itu tadi prosentasenya belum bisa ditentukan,” kata Edi.


Menurut Edi dengan memberikan hak kepemilikan saham Persib kepada pemerintah Kota Bandung, juga sebagai upaya agar Persib tidak dimiliki perseorangan atau individu. “Langkah itu juga agar Persib tidak lepas dari Kota Bandung. Bila dimiliki perseorangan, Persib bisa saja sepertim Persijatim yang pernah pindah ke Solo dan Palembang. Bagaimana seandainya bila Persib dimiliki perseorangan dan dipindahkan ke Papua. Yang kasihan bobotoh harus ke Papua untuk mendukung Persib,” ucap Edi sambil tersenyum. (daf)



0 komentar:

Posting Komentar